Bacaan Niat shalat Sunnah witir

shalat witir adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan (sunnah muakkad) yang mempunyai banyak hikmah dan keutamaan di dalamnya. Di antara dalil yang menunjukkan keutamaan dan sekaligus di sunnahkannya salat witir adalah hadits Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu bahwa menceritakan: Rasulullah pernah berwitir, kemudian bersabda: “Wahai ahli Qur’an lakukanlah salat witir, sesungguhnya Allah itu witir (ganjil) dan menyukai sesuatu yang ganjil”
Sesuai sebutannya, Shalat witir adalah shalat sunnah yang bilangan raka'atnya ganjil yaitu minimal 1 raka'at dan sebanyak-banyaknya 11 raka'at.
Waktu pelaksanaan shalat witir yaitu pada malam hari setelah shalat isya hingga sebelum terbit fajar atau sebelum masuk waktu subuh, yang dilakukan setelah shalat-shalat lainnya, seperti shalat tarawih pada bulan ramadhan atau setelah shalat sunnah tahajud.  

Adapun niatnya adalah sebagai berikut:


Niat Shalat Sunnah Witir 2 Raka'at

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى 


USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA

 Artinya :
Saya niat sholat witir dua raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala

Niat Shalat Witir 1 Raka'at

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى 


USHOLLI SUNNATAL WITRI RAK'ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA

 Artinya :
Saya niat sholat witir satu raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala

Niat Shalat Sunnah Witir 3 Raka'at Langsung

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى 

USHOLLI SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA'AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA'AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'ALA
 Artinya :
Saya niat sholat witir tiga raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala
Catatan:
Lafazh niat di atas adalah niat tatkala kita bertindak sebagai ma'mum dalam shalat tersebut. Untuk sebagai imam tinggal mengganti lafazh MA'MUMAN menjadi IMAMAN. Dan jika ahalat dilakukan sendirian, maka kata MA'MUMAN dihilangkan. 

Selanjutnya : Doa sesudah Shalat Witir
----- oOo -----

Posting Komentar

0 Komentar